Header Ads Widget

7 dampak buruk game online

Pixabay

Game online sekarang sedang tren dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Baik wanita maupun pria senang bermain game online. Game online memberikan sebuah pengalaman baru bagi para pemain. Barbeda dengan game offline yang mana hanya bisa dimainkan satu orang, sedangkan game online bisa dimainkan lebih dari dua orang.

Berbagai macam game online muncul, mulai yang bergenre sport, action ataupun genre lain. Hal ini disebabkan besarnya pasar untuk game online ini. Banyaknya jenis game online ini beriringan dengan majunya pengetahuan terutama di bidang teknologi. Game online di desain untuk tantangan bagi para pemainnya sehingga merangsang pikiran pemainnya untuk terus bermain agar bisa menduduki tingkat pertama.

Besarnya pasar akan game online membuat para produsen terus memikirkan berbagai cara untuk menciptakan, meingkatkan dan terus mengembangkan gamenya agar lebih menarik dan terus dimainkan oleh para gamers.

Dari sisi produsen game, hal ini adalah hal yang sangat positif terutama dalam mencapai profit yang besar. 

Beda halnya dengan para pemainnya, selain untuk kesenangan banyak dampak buruk yang bisa didapatkan apabila terlalu sering atau  kecanduan memainkan game online ini.

1. Menurunnya kesehatan

Kecanduan bermain game online menyababkan kurangnya waktu untuk mengatur kesehatan pada tubuh seseorang. Sebagian pemain menunda waktu makannya untuk bisa menyelesaikan permainannya. Hal tersebut menyebabkan pemain bisa mengalami gangguan kesehatan seperti menurunnya metabolisme tubuh, badan lemas, gangguan pada kinerja otak, dan yang lainnya. 

Selain menunda waktu makan masih banyak faktor kesehatan lain yang tidak dihiraukan oleh orang yang kecanduan game oline, seperti kurangnya waktu tidur, menyebabkan gangguan pada mata karena terlalu sering melihat hp hingga jarang olahraga.

2. Menurunnya produktivitas otak

Otak kita akan bekerja dengan baik apabila sering di isi dengan hal-hal positif seperti membaca atau mendengarkan hal yang memberi manfaat. Ibarat manusia apabila sering diberi makanan yang bermanfaat makan dia akan memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Sama halnya otak apabila sering di isi dengan hal positif maka semua pikiran akan positif dan aplikasi dalam kehidupan juga akan positif.

Kecanduan game membuat seseorang tidak mau melakukan hal positif untuk meningkatkan kinerja otaknya, sebab kesehariannya ia gunakan untuk bermain game, hingga hasilnya adalah menurunya produktivitas otaknya.

3. Pemborosan uang

Orang yang bermain game terutama game online tentu saja membutuhkan data internet agar bisa bermain. Sehingga mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli data terlebih dahulu. Untuk ukuran orang dewasa hal ini mungkin tidak terlalu berat sebab mereka sudah mampu menghasilkan uang.

Bagaimana dengan anak kecil yang masih meminta uang dari orang tuanya. Terlebih orang tua yang masih harus berusaha keras untuk bisa menghasilkan uang. Tentu ini dianggap pemborosan. Namun karena si anak tidak mampu menahan hasrat untuk bermain ada yang bahkan bertengkar dengan orang tua agar mendapat uang untuk membeli data internet sehingga mereka bisa bermain.

4. Berkurangya produktivitas

Bermain game memang menyenangkan, tapi sebagian orang bermain hingga berjam-jam. Sehingga waktu mereka untuk melakukan hal yang lain yang lebih utama.

Jika seseorang memiliki suatu tujan untuk mendapatkan sebuah keuntungan, dia akan menghidari hal-hal yang menyebabkan dia tidak produktif sehingga hasil yang ia dapatkan akan lebih besar

Terlalu sering bermain game sehingga membuat mereka asik menghabiskan waktu mereka tanpa mempedulikan apapun menyebabkan menurunnya produktivitas diri dalam menghasilkan uang bagi pekerja.

5. Melupakan kewajiban sebagai makhluk Allah SWT.

Orang yang menghabiskan waktunya untuk bermain game biasanya akan melupakan waktunya untuk melaksanakan kewajiban yang diberikan oleh Allah sebagai manusia.

Ada yang bermain dari pagi hingga sore bahkan saat adzan berkumandang tak ia hiraukan karena takut ia akan kalah dalam permainannya.

6. Hilangnya jiwa bermasyarakat

Bermasyarakat sangat penting untuk menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup dan memenuhi semua kebutuhan sendiri. Sehingga dibutuhkan orang lain untuk bisa saling melengkapi setiap kekurangan di tengah bumi yang besar ini.

Dalam hal ini, tetangga menjadi orang yang selalu menjadi penolong pertama saat kita benar-benar sedang dalam keadaan sulit. Sebab sebanyak apapun keluarga yang kita miliki tidak akan langsung di tempat saat kamu hubungi. Tetanggalah yang selalu terdepan saat kita dalam kesilotan.

Orang yang keseringan bermain game lebih asik bermain dan berkomunikas dengan orang yang bermain bersama tanpa mengetahui dengan siapa dia beekomunikasi. Mereka akan menyibukkan dirinya dengan bermain game hingga kadang tidak mengetuhui apa-apa saat terjadi sesuatu dilingkungannya karena kurangnya sosialisasi dengan masyarakat.

7. Anak yang acuh pada orang tuanya

Hal ini terjadi pada anak-anak bahkan remaja, di mana saat orang tua mereka meminta suatu pertolongan mereka akan menolak karena takut akan kalah apabila harus keluar dari pemainannya. Hal ini banyak kitq saksikan dimana-mana.

Yang lebih parah lagi ada yang sampai bertengkar dengan orang tuanya karena dilarang atau gawainya diambil oleh orang tuanya.





Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Keluh kesah orang awam ditengah belenggu covid-19 | Pucuk Bacaan