Kemiskinan menjadi hal yang sangat sulit untuk diatasi oleh pemerintah terlebih lagi masa pandemi seperti sekarang. Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaan tidak mampu lagi menggaji karyawannya. Banyak perusahaan yang terlilit utang sehingga harus menutup usahanya, hal ininkemudian menyebabkan bertambahnya jumlah angka kemiskinan.
Namun, apakah kita tau apa itu kemiskinan?
Menurut BPS dengan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach), kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
Menurut Friedman, kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk menformulasikankekuasaan sosial berupa asset, sumber keuangan, organisasi sosial politik, jaringan sosial, dan keterampilan, serta informasi.
Berikut beberapa kemiskinan :
1. Kemiskinan Subjektif
Kemiskinan ini terjadi akibat hasil pemikirannya sendiri. Seseorang merasa dirinya miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhannya, padahal sebenarnya dia tidak miskin atau masih mampu.
2. Kemiskinan Absolut
Kemiskinan seperti ini terjadi pada keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya atau berada di bawah garis kemiskinan.
Keluarga seperti ini sulit memenuhi kebutuhannya, sehingga kadang anak-anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah karena orang tua tidak mampu membiayainya.
3. Kemiskinan relatif
Kemiskinan relatif ialah kemiskinan yang dialami akibat kebijakan pemerintah dalam hal pembangunan yang tidak metara di setiap daerah sehingga ada beberapa daerah yang tidak masuk oada zona kebijakan pembangunan. Misalnya pembangunan infrastruktur, ketika ada daerah yang tidak memiliki infrastruktur maka akan sulit bagi mereka dalam mendistribusikan sumber daya alam yang mereka kelola.
4. Kemisikinan alamiah
Kemiskinan ini terjadi akibat keadaan alam yang berada pada suatu daerah yang tidak mendukung dalam meningkatkan produktifitas masyarakatnya, misalnya karena tanah yang tandus sehingga sulit untuk menghasilkan faktor produksi seperti padi, jagung maupun tanaman produktif lain.
5. Kemiskinan kultural
Kemiskinan ini terjadi pada suatu masyarakat yang memiliki unsur budaya yang kuat. Dimana akan sulit menerima perubahan dari luar, misalnya tidak mau menggunakan hand phone karena tidak. Masyarakat seperti ini akan sulit untuk berkembang.
6. Kemiskinan struktural
Kemiskinan ini terjadi karena struktur sosial tidak mampu menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang ada.
Misalnya PT Freeport dan masyarakat yang ada di papua, di mana masyarakat papua tidak memperoleh pekerjaan yang pantas sebab dianggap tidak mampu oleh pihak freeport
Berikut beberapa dampak kemiskinan :
1. Banyaknya tidak kriminal
Kemiskinan menjadi salah satu faktor timbulnya berbagai tindakan kriminal, ini terjadi akibat ketidak mampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, seingga melakukan tindakan kriminal menjadi jalan pintas agar kebutuhannya terpenuhi.
2. Kematian
Kemiskinan menjadi penyebab kelaparan yang harus diterima akibat tidak mampu memenuhi atau tidak mampu mendapatkan faktor penting kebutuhan yaitu makanan. Hal ini menyebabkan banyaknya tingkat kematian yang dialami akibat kemiskinan.
3. Hilangnya hak memperoleh pendidikan
Pendidkan menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas SDM. Namun bagaimana jadinya jika hak mendapat pendidikan harus dihalangi oleh ketidak mampuan untuk membayar. Hal ini dirasakan oleh masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Hasilnya adalah berkurangnya sumber daya manusia yang mumpuni dan bertambahnya pengangguran.
4. Pengangguran
Kemiskinan dan pengangguran memiliki keterikatan, ketika seseorang berada dibawah garis kemiskinan makan akan sulit untuk mendapatkan pendidikan selain itu banyak instansi yang menyadiakan fasilitas untuk meningkatkan skill atau kemampuan untuk masuk dunia kerja, namun tentu saja apabila kita ingin mengikuti pelatihan tersebut harus ada biaya yang dikeluarkan. Inilah yang meyababkan seseorang tidak mampu bersaing untuk masuk dunia kerja dan harus menganggur.
0 Komentar