Header Ads Widget

Visi Hidup Tak Harus Konsisten

 


Assalamualaikum


Selamat pagi, selamat sejahtera buat kita semua.


Dalam hidup tentu saja teman-teman memiliki visi hidup yang ingin di capai. Saya pun demikian, sedari kecil saya sudah memiliki visi yang tinggi bahkan bertekad agar visi itu tetap konsisten hingga bisa saya capai.


Namun, kenyataannya tidak demikian, setelah keluar dari kampung halaman saya untuk menempuh pendidikan tinggi di bangku kuliah, saya mulai menyadari bahwa semua bisa berubah seiring pengalaman yang saya dapatkan.


Seorang filsuf yunani, Heraclitus pun mengatakan bahwa "tak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri". Dan itu dapat kita rasakan dalam situasi dunia seperti ini, semua berubah mulai dari dunia politik, ekonomi, budaya, sosial, hingga masalah percintaan.
Dalam dunia politik, kebijakan yang menurut kita baik, bisa saja berubah entah karena kebijakan itu sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang atau sudah tidak sesuai dengan pemikiran pemerintah.


Yang cukup besar ialah perubahan dalam sosial masyarakat. Tentu yang lahir tahun 90-an ke bawah pasti masih mengenal yang namanya gotong royong, berkumpul bersama tetangga, dan masih banyak lagi. Namun kini budaya itu kian menjauh, karena kita lebih dekat dengan alat teknologi yang di sebut "hand phone" atau telpon genggam. 


Seiring berkembangnya pemikiran manusia berkembang pula inovasi-inovasi yang ada dalam tekologi itu sendiri, misal fitur-fitur yang ada dalam hp seperti pasar online, belajar online, hingga yang paling menyayat hati adalah game online yang banyak merusak generasi kita.


Visi hidup pun akan berubah karena adanya hal-hal di atas, jadi saat kamu tidak konsisten dalam kehidupanmu, itu bukanlah kekuranganmu melainkan hal lumrah yang harus kita pelajari agar visi kita lebih berkembang ke arah yang lebih besar.
Terimakasih



Posting Komentar

1 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Keluh kesah orang awam ditengah belenggu covid-19 | Pucuk Bacaan