Header Ads Widget

Hidup Itu sederhana jika selalu bersyukur

 Selamat siang sobat pucuk bacaan

Kali ini kita akan membahas mengenai cara hidup manusia yang merasa seakan sangat rumit penuh dengan kesulitan. Sebelum itu kita akan membahas hal yang harus dipahami oleh manusia.Pada dasarnya dalam hidup terdapat dua hal yang harus di pahami, yaitu hak dan kewajiban

Kita memiliki hak untuk hidup, menjalani kehidupan dengan cara kita masing-masing selama itu positif. Kita menghirup udara secara gratis, kita mengambil makanan dan air yang ada di alam secara gratis. Setelah kita mengambil semua itu kita olah lagi agar kita bisa mendapat manfaat dari apa yang sudah kita olah. Kita diberikan kemampuan berpikir oleh tuhan tanpa harus membayar untuk kemampuan itu. Setelah kita mendapat semua kemampuan berpikir itu, kita mampu berinovasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar kita.

Di atas kita sudah membahas tentang hak, maka selanjutnya yang harus kita pahami adalah kewajiban. Kita sudah mendapatkan semua yang kita butuhkan untuk hidup, maka kita harus tau siapa yang memberi kehidupan dan bermacam-macam cara menjalaninya. Allah SWT, iya DIA-lah yang memberikan semua itu, maka selanjutnya adalah kewajiban kita untuk beriman dan bertakwa kepadanya. Jadi itulah konsep kehidupan yakni mendapat hak dan melaksanakan kewajiban kita sebagai makhluk hidup. 

Jika kita memahami dan malaksanakan dua hal di atas maka kita dapat dikatakan hidup sederhana dan bahagia. Mengapa kita merasa kehidupan ini begitu sulit? Itu semua terjadi dan berawal dari panca indra kita yang kemudian diolah oleh pikiran kita sendiri yang sulit kita kendalikan sehingga kita terus berpikir bahwa kita selalu dalam kekurangan.

Saat kita melihat tetangga kita membeli sebuah mobil baru maka kita pun akan mulai merasa minder karena kita hanya memakai sebuah motor butut, rasa minder ini lah yang membuat kita merasa kurang dan berpikir keras agar kita juga bisa memperoleh mobil seperti itu, padahal kemampuan atau pendapatan kita tidak akan pernah cukup untuk mendapatkan mobil tersebut. 

Kita pun akan di hantui bayang-bayang rasa minder hingga kita menganggap bahwa hidup ini sangat rumit, padahal kita masih bisa makan dan minum sesuatu  drngan lahapnya.  Nah, apa yang harus kita lakukan agar kita bisa menjalani hidup secara sederhana dan bahagia?

1. Mengendalikan panca indra dan pikiran kita

Panca indra kita merupakan alat untuk memperoleh informasi dari lingkungan kita. Rasa minder muncul karena mata kita terlalu sering melihat kehidupan orang-orang yang bergelimpangan harta. Untuk menghidari rasa kekurangan dan rasa minder itu kita harus mencoba untuk melihat orang-orang yang memiliki kekurangan dalam hidupnya, misal anak yatim yang masih bahagia walaupun mereka tidak mempunya orang tua, melihat orang yang kurang sempurna fisiknya namun masih bisa tertawa dan masih banyak lagi. 

Dengan melihat dan memahami kehidupan orang-orang tersebut, tanpa kita sadari akan muncul perasaan bahwa ternyata hidup kita cukup bahkan sangat baik. 

2.Pasrahkan pada yang maha kuasa

Semua yang ada di bumi, sudah memiliki takdir masing masing. Jodoh, rejeki, ajal semua itu sudah Allah takdirkan dan tak akan tertukan satu dengan yang lain.  Pasrah adalah bentuk penyerahan semua kehidupan kita pada yang maha kuasa, kita yakin dan percaya bahwa semua sudah di atur. Jadi kita tidak perlu takut tentang rejeki atau mungkin kita belum bertemu dengan pasangan, karena semua ada waktunya.

3. Syukur

Bersyukur menjadi puncak semuanya, banyak orang yang hanya bisa makan sehari sekali namun mereka masih bisa bersyukur. Nah, kita yang bisa makan dua sampai tiga kali sehari seharusnya lebih bersyukur lagi.

Intinya berpikirlah secara sederhana, hiduplah dengan sederhan dan syukuri apa yang kamu dapatkan serta jalankan kewajibanmu maka kamu akan bahagia


Terimakasih

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Keluh kesah orang awam ditengah belenggu covid-19 | Pucuk Bacaan