Header Ads Widget

Selama kau tak sendiri


AHMAD RIDWAN | rabu 31 maret 2021

Bumi yang luas ini menjadi tempat bernaung bagi seluruh makhuk hidup. Mulai dari yang  berukuran besar hingga yang kecil, semua bernaung di atas tanah yang sama. Meskipun ada yang memiliki tingkatan dalam lingkungannya, namun itu hanyalah buatan manusia dan semua tetap akan sama dalam penilaian tuhan.

Sebagian makhluk yang diberkahi kemampuan berpikir menggunakan kemampuannya untuk merenungi kehidupan namun sebagian lagi memanfaatkan kemampuan berpikirnya untuk terus mengeksplorasi apa yang tuhan berikan dan ada yang menggunakan kemampuan berpikirnya hanya untuk bekerja agar tetap bertahan hidup.

Kelompok masyarakat

Makhluk yang tak berpikir pun tuhan berikan insting untuk mencari makan demi kelangsungan hidupnya. Bukan hanya itu mereka diberi insting untuk berkembang biak demi keberlangsungan spesies mereka.

Dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya manusia sebagai makhluk berpikir tahu bahwa hidup sendiri bukan merupakan cara yang baik untuk bertahan hidup.

Hidup adalah bagaimana menyiasati kelemahan dalam kesendirian dengan membentuk kelompok demi keberlangsungan hidup.

Semut yang buta pun tau bahwa hidup tanpa kerja sama semuanya adalah kelemahan. Hewan lain pun demikian, namun serupa manusia, hewan juga ada yang memilih hidup sendiri, itu pilihan masing-masing individu !

Hidup dalam lingkungan sosial bukan berarti masalah akan tiada. Masalah dapat muncul di tengah-tengah masyarakat itu sendiri. Bermayarakat bukanlah masalahnya melainkan pola pikir individu yang ada dalam masyarakat itu sendirilah yang nenjadi masalah.

Konsep hidup manusia yang berbeda-beda selalu hadir dalam suatu kelompok masyarakat, perbedaan prinsip dan tinggi rendahnya ego menyebabkan setiap individu merasa dirinya lebih baik dari yang lain. Hal ini menyebabkan berkurangnya harmonisasi dalam kelompok bermasyarakat serta hilangnya rasa percaya antara yang satu dengan yang lain yang pada akhirnya memunculkan sebuah konflik.

Namun tiada yang yang lebih tahu dari yang maha kuasa. Semua permasalahan itu hanyalah bumbu kehidupan yang memberi rasa pada setiap langkah perjalanan hidup. 

Ibarat madu yang dihasilkan oleh rombongan lebah tidaklah semuanya manis melainkan ada yang pahit pula.  Hal tersebut tergantung nektar yang dikumpulkan oleh para lebah. Meskipun berbeda namun khasiatnya tetap sama.

Sama halnya kehidupan, tujuan yang ingin dicapai bisa saja sama namun jalan yang akan dilalui berbeda-beda. Itu hal yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan, ada yang jalannya sulit dan ada yang mudah. Yang maha kuasa lebih tahu jalan mana dan siapa yang mampu melewatinya. Namun tetap saja hasil yang akan dicapai ditentukan oleh siapa yang terus berusaha untuk mencapai tujuannya.

Hidup bukanlah tentang apa yang akan terjadi namun tentang sebesar apa usaha kita untuk meembuat itu terjadi

Kembali lagi kehidupan adalah hal yang sulit untuk dilalui sendiri. Seandainya sebatang sapu lidi mampu menyapu seluruh isi halaman maka dia tidak akan rela diikat bersama batang lidi yang lain. Namun ikatan itulah yang mampu membersihkan semua kotoran yang ada.

Kehidupan pun demikian kita butuh suatu ikatan untuk bisa mengatasi semua masalah-masalah yang menghambat. Baik itu ikatan yang tertulis maupun yang tak tertulis.

Pasangan hidup

Kita sering merasa bahwa sendiri lebih baik, kata siapa?

Nabi adam yang Tuhan ciptakan dengan sempurna dan tinggal di surga pun masih merasa kesepian. Hal ini mengisyaratkan bahwa hidup bukan hanya sekedar  kemampuan untuk mempertahankan hidup namun untuk ada bagian dalam diri yang yang merupakan kodrat kita sebagai manusia yang harus di isi. Apa itu ?

Pasangan hidup !

Tuhan sendiri menciptakan manusia dengan berpasang-pasangan membuktikan bahwa hidup sendiri bukanlah kodrat manusia, melainkan kodrat manusia itu ialah berpasang-pasangan. 

Sebab setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Cara Tuhan untuk menyatukan sebuah pasangan ialah melalui kekurangan dari setiap individu itu sendiri. Saat seseorang merasa kekurangan maka dia akan mencari orang yang bisa mengatasi kekurangan tersebut.

Hidup itu artinya berjalan diatas berbagai aktivitas. Aktivitas tersebut sebenarnya tidaklah sulit, namun jumlah aktivitas yang harus kita lakukan menjadi masalah. Adanya pasangan hidup memberikan kemudahan bagi seseorang yang dengan membagi aktivitas tersebut agar menjadi lebih efektif dalam pengerjaannya.

Tulisan di atas mengisyaratkan bahwa hidup akan sangat sulit apabila dijalani hanya dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Sebab ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri. 

Apakah kamu tahu sifatmu ?
Apakah kamu pemarah ? Mudah menangis ?
Atau mungkin sombong?

Hal-hal seperti itu akan sulit untuk kita ketahui apabila tak ada aktor/aktris lain dalam perjalanan hidupmu.

Di atas juga dijelaskan bahwa kerjasama menjadi hal penting sebab pada dasarnya aktivitas manusia itu sangat banyak dan beragam.  Sehingga akan sulit untuk dilakukan sendiri, hal ini yang kemudian menjadi motivasi untuk bekerja sama dengan membagi aktivitas-aktivitas menjadi beberapa bagian dan dapat dikerjakan secara simultan ( bersama-sama ).

Pasangan hidup, iya pasangan hidup !
Diatas dijelaskan tentang bagaimana kodrat manusia yang tak bisa hidup sendiri dengam berbagai kekurangannya. Hal ini mengharuskan manusia mencari pasangan hidup. 
Hidup itu tak sulit selama kau tak sendiri



Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Keluh kesah orang awam ditengah belenggu covid-19 | Pucuk Bacaan