Apa Potensi dirimu ?
Setiap makhluk hidup sudah melekat dalam dirinya suatu potensi yang nantinya akan diaktualisasikan dalam kehidupannya.
Potensi itu akan muncul dengan cara yang berbeda-beda, ada yang hanya menunggu waktunya, misalnya seekor ulat, mereka memiliki potensi untuk menjadi kupu-kupu saat waktunya telah tiba, dan ada juga yang harus di asah terlebih dahulu, seperti seekor singa kecil dalam dirinya telah melekat potensi sebagai raja rimba namun potensi itu harus di asah dan dilatih dengan memperhatikan singa dewasa agar terampil menggunakan kemampuannya.
Potensi manusia tak ubahnya seperti ulat yang berpotensi menjadi kupu kupu atau jadi santapan pemangsanya. Saat seekor ulat dimakan pemangsanya maka potensinya untuk menjadi kupu kupu akan mati bersamaan dengan matinya wadah dari potensi tersebut.
Sama halnya manusia, Kita sebagai makhluk yang berpikir harus terus menggali potensi yang tersembunyi dalam diri kita. Kita diberi dua pilihan, pertama kita akan berusaha menggali potensi tersebut agar dapat mengetahui dan memanfaatkannya dalam kehidupan kita atau kita akan biarka dia terus tertanam dan tidak memberi manfaat bagi diri kita.
Seseorang biasanya akan sangat gugup untuk berbicara di depan orang banyak bahkan berdiri pun lutut terasa ingin patah. Namun karena terus dibiasakan dan dilatih sehingga dia siap mengambil perannya untuk berbicara di depan orang-orang.
Tatkala ada seorang penyanyi melantungkan lagu-lagunya kita pun terpukau dengan suaranya yang begitu indah, namun apakah kita tahu seberapa besar perjuangannya untuk mencapai itu ?
Sebelumnya itu hanyalah sebuah potensi namun setelah terus berusaha dia akhirnya mampu mengaktialisasikan potensi tersebut untuk memukau penontonnya. Dalam hal ini penonton sebenarnya terpukau dengan ketidakmampuannya untuk mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya sendiri.
Seseorang yang penasaran akan mencari apa potensi dalam dirinya, dengan menggunakan berbagai cara, berlatih, membaca, mendengar, dan memperhatikan apa yang ada dilingkungannya dan bagaimana cara mereka berkembang.
Apakah kamu termaksud orang yang sudah mengaktualisasikan potensi tersebut?
Atau kamu sedang berusaha untuk mengaktualisasikannya?
Itu tergantung dirimu untuk terus mengeksplor potensi dirimu sendiri hingga kamu dapat mengambil peran dalam kehidupanmu.
"Penasaran" adalah hal penting bagi pengembangan potensi
Saat pengumuman siswa terbaik di sekolah salah satu temanku menjadi siswa terbaik di sekolah. Padahal hari-harinya sama denganku waktu belajar yang sama, waktu istirahat yang sama tapi kenapa dia bisa jadi yang terbaik sedang saya tidak. Sebenarnya apa yang membuat dia lebih unggul dariku ?
Mungkin begitu salah satu contoh untuk menggambarkan apa itu penasaran. Kita juga mungkin pernah mendengar ada orang yang mengatakan" mati penasaran"
Mungkin itu alasan yang cukup menarik sebab semakin tersembunyi suatu hal maka akan semakin besar rasa ingin tahu seseorang untuk mengetahui apa yang ada di balik sesuatu yang tersembunyi itu.
Berbagai ilmu pengetahuan muncul akibat rasa penasaran yang tinggi yang manusia miliki.
Beberapa manusia berpikir bahwa manusia mampu menciptakan teknologi-teknologi hebat yang mengubah sejarah manusia. Namun menurut saya itu bukanlah diciptakan. Sebab tuhan sudah menciptakan itu semua sedangkan manusia hanya bisa menemukan teknologi tersebut melalui fasilitas yang tuhan berikan.
Misalnya, adanya sonar yang dimiliki oleh sebuah kapal dengan menggunakan gelombang untuk mengetahui benda-benda yang berada di sekitar kapal tersebut sehingga dapat menghindarinya.
Hal tersebut terinspirasi dari lumba-lumba dan paus yang memiliki insting alami untuk mengetahui benda-benda yang ada disekitarnya melalui pantulan gelombang yang mereka keluarkan.
Kemudian karena rasa penasaran manusia dengan kemampuan tersebut mereka mencoba membuat teknologi melalui prinsip teknologi untuk menciptakan gelombang sperti yang lumba-lumba lakukan hingga ditemukanlah sonar navigasi yang digunakan oleh kapal dan kapal selam untuk menghidari rintangan-rintangan yang ada di sekitar kapal.
Rasa penasaran memberikan motivasi pada manusia untuk terus mengeksplor pengetahuan-pengetahuan yang belum terungkap.
Saya pun selalu memiliki rasa penasaran dalam hidupku, saya penasaran mengapa dia lebih memilih pria lain? Ah mungkin karena dia lebih ganteng, lebih kaya, atau lebih bagus penampilannya (Ilustrasi).
Potensi diri yang bersifat positif atau negatif ?
Suatu ketika ada seorang pemburu menemukan seekor anak singa, karena kasihan diapun membawa anak singa itu ke rumahnya. Sesampainya di rumah dia pun memandikan dan memberi makan singa kecil tersebut. Singkat cerita singa kecil itu bertransformasi menjadi singa ganas sehingga suatu hari mencoba memangsa tuannya. Akhirnya singa tersebut diserahkan ke pihak rehabilitasi hewan.
Kisah singkat di atas menunjukan adanya potensi dari singa tersebut untuk memangsa tuannya. Potensi itu tetap ada mengingat singa adalah makhluk karnivora yang memiliki insting untuk membunuh. Permasalahannya bukan itu, tapi apakah potensi tersebut termaksud potensi yang positif atau negatif ?
Sama halnya ketika seorang anak kecil yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya, di dalam diri anak tersebut telah ada potensi yang melekat dalam dirinya. Potensi tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif.
Tergantung bagaimana cara kedua orang tuanya membesarkan anak tersebut. Selain itu lingkungan juga menjadi arus yang akan membawa dia, apakah arus tersebut akan membawa dia kearah yang benar atau menyeret dia ke arah yang salah.
Sebagian orang tumbuh dan besar di suatu pesantren maka dia memiliki potensi untuk menjadi orang yang taat agama, orang yang dilahirkan dan tumbuh ditengah lingkungan yang buruk, maka dia memiliki potensi untuk berperilaku buruk.
Hal demikian sering ucapkan kebanyakan orang namun sebenarnya tidak demikian. Karena tuhan menciptakan manusia dengan keadaan yang sama. Tidak ada yang diciptakan untuk menjadi pahlawan ataupun penjahat sebagaimana kita merancang sebuah film.
Sebab ukuran positif dan negatif setiap makhluk hidup berbeda-beda, ada orang yang menganggap mencuri itu hal yang buruk, namun ada sebagian kelompok yang mengatakan mencuri adalah hal uang sangat berani dan dianggap sebagai pemberani. Misalnya, Kyrgyztan memiliki tradisi untuk meninggalkan masa lajangnya dengan menculik wanita yang ia cintai yang merupakan calon pengantinnya. Hal itu dianggap sebagai kebanggaan bagi mereka.
Jadi, positif atau negatifnya suatu potensi yang dimiliki bukanlah manusia yang menentukannya.
Kita sebagai makhluk yang berpikir harus terus menggali potensi yang tersembunyi dalam diri kita. Ibarat emas apabila tidak digali maka akan tetap tertimbun dan tidak dapat memberi manfaat bagi manusia.
0 Komentar